Apa itu Net Zero Emissions?
Net Zero Emissions berarti jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah yang diserap atau dihilangkan. Tujuan utamanya adalah mengurangi dampak pemanasan global, bencana iklim, dan kerusakan lingkungan. ntuk mencapainya, ada dua langkah utama yang harus dilakukan.
Kenapa ini penting?
Strategi 1 : Extensification dan Intensification dengan ESG (Environmental, Social, and Governance)
Extensification dan Intensification dapat dijalankan dengan memperhatikan konservasi alam, pengelolaan limbah, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Sementara itu, intensification fokus pada peningkatan efisiensi dari lahan atau fasilitas yang sudah ada. Dengan pendekatan ESG, intensification harus dilakukan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, penghematan energi, dan optimalisasi proses agar dampak ekologisnya minimal.
Strategi 2 : Sustainable Lean Manufacturing
Lean Manufacturing adalah pendekatan efisiensi produksi dengan menghilangkan pemborosan. Metode utamanya meliputi 5S (rapi dan teratur), Kaizen (perbaikan terus-menerus), Value Stream Mapping (identifikasi pemborosan), Just In Time dan Kanban (produksi sesuai kebutuhan), serta Poka-Yoke (pencegahan kesalahan). Heijunka menyeimbangkan produksi, TPM menjaga mesin tetap andal, dan Standardized Work menjamin konsistensi kerja.
Semua didukung oleh Root Cause Analysis untuk solusi masalah yang mendalam. Tujuannya: proses yang efisien, hemat, dan berkelanjutan. Hasilnya adalah produksi yang lebih hemat biaya dan dampak lingkungan yang lebih kecil.
Strategi 3 : Circular Economy
Menggunakan prinsip Pakai → Daur ulang → Gunakan kembali untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya.
Dalam circular economy, produk dirancang agar tahan lama, mudah diperbaiki, atau didaur ulang. Limbah bukan dianggap akhir dari siklus, melainkan sumber daya baru. Contohnya: limbah plastik dijadikan bahan bangunan, atau sisa makanan diolah menjadi kompos.
Tujuannya adalah menciptakan sistem produksi dan konsumsi yang efisien, minim sampah, ramah lingkungan, dan lebih berkelanjutan untuk masa depan.
Penilaian OEE (Overall Equipment Effectiveness)
Dengan meningkatkan OEE secara konsisten, perusahaan bisa berkontribusi langsung terhadap target Net Zero Emissions melalui proses yang hemat energi, minim gangguan, dan menghasilkan produk yang berkualitas tanpa pemborosan.
Sediakan waktu anda untuk mengikuti kuesioner berikut untuk mengetahui nilai OEE dari perusahaan anda.